Home > 2012

2012

Query Language

Monday, November 19, 2012 0


Bahasa Query merupakan bahasa yang termasuk dalam kategori bahasa tingkat tinggi yang digunakan user untuk mendapatkan informasi/data dari basis data. Bahasa Query dikelompokkan menjadi dua yaitu : 
  1. Bahasa Prosedural
    Bahasa Prosedural, user meminta sistem untuk melakukan serangkaian operasi terhadap basis data dalam rangka mendapatkan data/informasi yang diinginkan.
  2. Bahasa Non - Prosedural
    Non-Prosedural,user menunjukkan data/informasi yang diinginkan tanpa menyatakan suatu cara/prosedur tertentu untuk memperoleh data/informasi tersebut.
Bahasa DBMS
  • Data Definition Language (DDL) : merupakan satu paket bahsa DBMS yang berguna untuk melakukan spefisikasi terhadap skema basis data. Hasil kompilasi DDL adalah satu set tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Data Directory/ Dictionery.
  • Data Manipulation Language (DML) : merupakan satu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. DML dapat dilakukan dengan menggambil informasi yang tersimpan dalam basis data, menyipan informasi baru dlaam basis data, dan menghapus informasi tabel.
  • Data Control Language (DCL) : perizinan, akses kontrol dll.
Aljabar relasional adalah sekumpulan operasi yang digunakan untuk proses manipulasi     data dalam rangka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dari database. Ada dua operasi pada aljabar relasional yaitu operasi dasar dan operasi tambahan :

Operasi Dasar 
  1. Select : untuk memilih baris tertentu dari sebuah himpunan baris data (record) yang memenuhi kondisi dan membuang baris lain. 
  2. Project : untuk memilih atribut(kolom) tertentu dari himpunan/ subhimpunan dan membuang yang lain. 
  3. Cross 
  4. Union
  5. Intersection 
  6. Subdifference 
  7. rename 
  8. Cartesian product
Operasi Tambahan 
  1. Set intersection 
  2. Tetha join 
  3. Division

Jenis-Jenis Operasi
  • Unary : suatu operasi yang hanya digunakan pada suatu relasi
  • Binary : suatu operasi yang memerlukan sepasang relasi


Selection 
Selection merupakan suatu operasi untuk menyeleksi tupel-tupel yang memenuhi suatu predikat

Projection
Projection merupakan sebuah operasi unary yang digunakan untuk memperoleh kolom-kolom tertentu

Transformasi Model Data

Saturday, October 27, 2012 0

Varian Entitas

  1. Entitas Kuat
    Himpunan entitas yang dilibatkan dalam ERD merupakan entitas kuat dan tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lain.
  2. Entitas Lemah
    Suatu entity yang mana keberadaannya tergantung dari keberadaan entity lain dan tidak memiliki atribut yang dapat erfungsi sebagai key attribute.
Contoh Entitas kuat dan lemah



Agregasi

Menggambarkan sebuah himpunan relasi yang secara langsung menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam ERD. secara kronologi mensyaratan telah adanya relasi lain dan relasi yang terbentuk tidak hanya dari entitas tapi juga mengandung unsur relasi lain.

Berikut ini contoh agregasi



Transformasi Model Data ke Basis Data Fisik

  • ERD direpresentasikan menjadi sebuah basis data secara fisik.
  • Komponen ERD ditransformasikan menjadi tabel yang merupakan komponen utama pembentuk basis data
  • Atribut yang melekat pada masing-masing himpunan entitas dan relasi akan dinyatakan sebagai field dari tabel yang sesuai.
  • Setiap himpunan entitas akan diimplementasika sebagai sebuah tabel
  • Relasi dengan derajat relasi 1-1 yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas yang direpresentasikan dalam betuk enambahan/penyertaan atribut-atribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu daru himpuan entitas.
  • Relasi dengan derajat relasi 1-N yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas, juga akan direpresentasika dalam bentuk pemberian/pencantuman atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 ke tabel yang mewakili himpunan entitas berderajat N. atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 menjadi atribut tambahan bagi himpunan entitas berderajat N.
  • Relasi dengan derajat relasi N-N yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas, diwujudkan dlalam bentuk tabel khusus yang memiliki field yang berasal dari key-key dari himpunan entitas yang dihubungkan.

Implementasi Himpunan Entitas Lemah dan Sub Entitas seperti dibawah ini :
  • Penggunaan himpunan entitas lemah dan Sub Entitas dalam diagram ER diimplementasikan dalam bentuk tabel sebagai mana himpunan entitas kuat.
  • Bedanya jika himpunan entitas kuat sudah dapat langsung menjadi sebuah tabel utuh/sempurna walaupun tanpa melihat elasinya dengan himpunan entitas lain.

Latihan Model Data Relational

0

Latihan 1


Yang akan kita lakukan adalah menetukan relation key dari diagarm diatas

Jawab :

Diagam di atas terdiri dari 4 entitas yang akan menjadi 4 tabel yaitu :
  1. Account
  2. Branch
  3. Loan
  4. Customers
Dari setiap tabel diatas memiliki relation key masing-masing
  1. Entitas Account
    Candidate Key = account_number dan balance
    Primary Key = account_number
    Alternate Key = balance
    Foreign Key = -
  2. Entittas Branch
    Candidate Key = branch_name, branch_city dan assets
    Primary Key = branch_name
    Alternate Key = branch_city dan assets
  3. Entitas Loan
    Candidate Key = loan_number dan amount
    Primary Key = loan_number
    Alternate Key = amount
  4. Entitas Customers
    Candidate Key = customer_name, cutomer_city dan customer_street
    Primary Key = customer_name
    Alternate Key = cutomer_city dan customer_street
Latihan 2

Tabel Siswa

Tabel Guru

Tabel Pelajaran

Tabel Keterhubungan


  1. Candidate Key : Nama_Siswa, No_Presensi, Kode_Pelajaran, Nama_Pelajaran, Ruang, Nama_Guru dan NIP_Guru.
  2. Primary Key : No_Presensi
  3. Alternate Key : Nama_Siswa, Kode_Pelajaran, Nama_Pelajaran, Ruang, Nama_Guru dan NIP_Guru.
  4. Foreign Key : Kode_Pelajaran, NIP_Guru.

Berikut ini adalah gambar ERD nya




Model Data Relational

Wednesday, October 3, 2012 0

Sebelumnya saya sudah membahas tentang ER-Model dan sekarang saya akan membahas tentang Relational-Model. Sebenarnya keduanya sama saja yaitu merupakan hubungan antar data yang ada dalam database. Namun ada sedikit perbedaan di dalamnya, tingkatan Relational-Model  lebih tinggi dibandingkan dengan ER-Model. 

Relational-Model atau kumpulan tabel berdimensi dua dengan masing-masing relasi tersusun atas tuple(baris) dan atribut(kolom) pada suatu database. Berikut adalah istilah yang sering dipakai dalam Relation-Model
  1. Relasi
    Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris
  2. Atribut
    Kolom pada sebuah relasi
  3. Tuple
    Baris pada sebuah relasi, atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap
  4. Domain
    Seluruh kemungkinan nilai yang dapat diberikan ke suatu atribut
  5. Degree
    Jumlah atribut dalam sebuah relasi
  6. Cardinality
    Jumlah tuple dalam sebuah relasi
Relasi yang ada dalam database menunjukkan adanya hubungan(relasi) diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda satu sama lain. Struktur data merupakan dasar untuk menyimpan informasi yang ada dan biasanya strukturnya sebagai kumpulan tabel dan setiap relasi memiliki schema yang mendeskprisikan nama relasi dan atribut beserta tipe datanya.

Berikut ini adalah contoh sebuah relasi

Contoh : Mahasiswa=(nim:string, nama_mhs:string)

Keterangan : 
  • mahasiswa adalah nama relasi
  • nim dan nama_mhs adalah nama atribut
  • string adalah tipe dari atribut

Berikut adalah contoh tabel dan keterhubungannya


Mendfinisikan Domain
  • Memberi nama domain yang sesuai dengan nilai yang akan dimiliki domain tersebut
  • Menetukan tipe data dari nilai yang akan membentuk domain
  • Menetukan format dari domain


Relational Key

Dalam relasi memiliki macam-macam kunci atribut(Relational Key) dan masing-masing kunci memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Berikut adalah macam-macam kunci atribut dari relasi.
  1. Candidate Key
    Atribut yang digunakan untuk membedakan antara satu baris dan dengan baris yang lain
  2. Primary Key
    Candidate key yang digunakan untuk mengidentifikasikan tuple yang unik pada suatu relasi
  3. Alternate Key
    Candidate key yang tidak menjadi primary key
  4. Foreign Key
    Sebuah atribut dalam suatu relasi yang merujuk ke primary key relasi lain
Batasan-Batasan Integritas

Integrity Constarints merupakan suatu batasan-batasan yang diberikan terhadap suatu relasi. Batasan-batasan ini ditentukan ketika schema didefinikasikan dan dicek ketika relasi-relasi dimodifikasi atau dimanipulasi misal penambahan, pengubahan, penghapusan dan pencarian/menampilkan data.

Entity-Relationship Model & Diagram

Tuesday, September 25, 2012 0

Entity-Relationship Model


Entity-Relationship Model merupakan suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship. Entity-Relationship Model belum bisa diimplementasikan ke dalam basis data yang sebenarnya karena Entity-Relationship Model merupakan konsep dari database. Entity-Relationship Model merupakan penghubung antara objek nyata dengan basis data.

Entity-Relationship Diagram

Entity-Relationship Diagram merupakan digram yang menggambarkan relationship antar entitiy yang ada pada database. Entity-Relationship Diagram terdiri dari tiga bentuk diagram dasar :
  1. Persegi : menggambarkan entitas
  2. Elips : menggambarkan atribut
  3. Garis : menggambarkan hubungan
Dari ketiga bentuk dasar tersebut dapat dikembangkan menjadi bentuk lain untuk menggambarkan sifat-sifat yang berbeda.

Entitas
  • Entitas adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata.
  • Entitas set adalah kumpulan dari entity yang sejenis contoh kumpulan entitas mahasiswa, dll.
  • Entitas set dapat berupa :
    - Obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan
    - Obyek secara konsep : Pekerjaan , Perusahaan, Rencana
Atribut

Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. berikut adalah jenis-jenis atribut : 
  1. Atribut Sederhana
    Atribut yang terdiri atas satu komponen tunggal dengan keberadaan yang independen.
  2. Atribut Komposit
    Atribut yang terdiri atas beberapa atribut yang lebih mendasar.
  3. Atribut Berharga Tunggal
    Atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk suatu entitas tertentu.
  4. Atribut Berharga Banyak
    Atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan nilai untuk suatu entitas tertentu.
  5. Atribut Derivatif
    Atribut yang dihasilkan dari atribut lain yang tidak berasal dari suatu entitas.
Relationship

Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity yang ada. Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis.


Cardinality Ratio

Cardinality Ratio menjelaskan tentang banyaknya keterhubungan yang ada antara satu entity dengan entity yang lainnya. Cardinality Ratio dapat menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lainnya. 
Berikut ini adalah Maximum Cardinality :
  • One to One
  • One to Many or Many to One
  • Many to Many

Sistem Basis Data

Sunday, September 16, 2012 0

Sistem Basis Data yang selanjutnya akan saya sebut Database merupakan sekumpulan informasi dan data yang saling terhubung satu sama lain. Keduanya merupakan hal yang penting dalam database. Data adalah sebuah fakta atau ketentuan atau nilai yang masih mentah karena apa yang ada di dalamnya belum di proses sama sekali sehingga belum memiliki makna yang pasti. Sedangkan informasi adalah data yang telah diproses  secara lebih lanjut dan hasil dari proses itu akan menghasilkan informasi yang memiliki makna tertentu. Jadi Database adalah sekumpulan data yang saling terhubung satu sama lain yang tersimpan dalam hardware dan terorganisir serta dapat dipanggil kapan saja dengan cepat dan mudah.

Komponen Database
  1. Hardware
    Merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan database misal hardisk.
  2. OS (Operating System)
    Merupakan perangkat lunak yang merupakan sistem operasi dasar yang ditanamkan pada komputer agar dapat menjalankan DBMS.
  3. Database
    Merupakan basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola oleh user.
  4. DBMS (Database Management System)
    Sekumpulan program yang berfungsi untuk mengolah database dan akses kontrol pada data yang tersimpan di database. Contohnya Oracle, Ms. Acces, MySQL, dll.
  5. User
    Merupakan orang-orang yang mengelola suatu database.
  6. Aplikasi pendukung
    Merupakan aplikasi yang di instal untuk memudahkan pengolahan database. Aplikasi ini bersifat sunah yang berati di instal boleh tidak di instal juga boleh.
Arsitektur Database
  1. Stand Alone
    Merupakan aplikasi database yang bersifat lokal dan hanya bisa dipakai oleh satu user (pemakai) saja.
  2. Sistem Terpusat
    Merupakan aplikasi yang terdiri dari sebuah server dan beberapa terminal yang saling terhubung satu sama lain.
  3. Sistem Client Server
    Merupakan aplikasi yang di buat untuk mengatasi kelemahan pada sistem terpusat.
Bahasa Database
  1. DDL (Data Definition Language)
    - Create table
    - Create database
    - Alter table
    - Dropping table
    - Dropping database
  2. DML (Data Manipulation Language)
    - Insert
    - Update
    - Delete

Alasan Mengapa Menggunakan Sistem Basis Data

Tuesday, September 11, 2012 0

Sistem Basis Data atau disebut juga Database adalah Kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lain yang tersusun secara sistematik, yang tersimpan di dalam hardware komputer. Sofware yang digunakan untuk mengelola basis data dalam hardware disebut DBMS (Database Management System).

Alasan mengapa menggunakan Database adalah :
  1. Keamanan
    Keamanan dalam Database sangat terjamin karena kita dapat menentukan siapa saja yang dapat mengakses suatu data dan operasi apa saja yang dapat dilakukannya sehingga tidak sembarang user dapat mengedit data yang sudah ada.

  2. Efisiensi Penyimpanan
    Dalam Database penyimpana data sangatlah efisien karena dapat mengurangi dulikasi data yang ada sehingga dapat menghemat space (penyimpanan data).

  3. Sharing
    Pemakaian Database seringkali tidak terbatas pada satu orang saja, atau di suatu wilayah saja, atau pada sistem tertentu. Database dapat diakses lebih satu orang dan dimana saja.

  4. Kelengkapan
    Kelengkapan data yang ada pada Database tegantung dari pengelola Datase itu sendiri. Jika pengelola ingin kelengkapan data yang sangat spesifik itu bisa dilakukan dan jika ingin data yang biasa saja itu juga bisa dilakukan.

  5. Akurat
    Data yang ada di dalam Database sangatlah akurat karena dalam Database dilakukan pengkodean antar data yang ada dengan batasan tipe data, domain data dan keunikan data.
Dalam penggunaannya Database memiliki banyak kelebihan yang bisa didapatkan, tetapi Database juga memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Database.

Kelebihan :
  • Integritas data dapat dipelihara
  • Pembatasan kemanan data
  • Kontrol data secara terpusat
  • Data dapat dipaklai secara bersama (sharing)
  • Dapat diterapkan standarisasi
  • Ketepatan dan konsistensi data
  • Data dapat digunakan dengan jalur akses yang berbeda

Kekurangan :
  • Mahal, membutuhkan software dan hardware yang berkualitas
  • Kompleks, kemampuan hardware lebih besar menjadi lebih rumit sehingga membutuhkan keahlian yang lebih tinggi
  • Memerlukan tempat penyimpanan data yang relatif besar

Powered by Blogger.